Jika Anda sedang mencari pekerjaan di industri sepatu, maka kabar baik datang dari Brebes. Kota kecil di Jawa Tengah ini menjadi tuan rumah bagi salah satu pabrik sepatu Nike yang terkenal di dunia. Profil Pabrik Sepatu Nike di Brebes Pabrik sepatu Nike di Brebes berdiri sejak tahun 1992 dan telah menjadi bagian penting dari jaringan produksi global Nike. Pabrik ini memproduksi berbagai jenis sepatu olahraga seperti sepatu lari, sepatu basket, sepatu sepak bola, dan lain-lain. Dalam 25 tahun terakhir, pabrik ini telah menempatkan Brebes sebagai salah satu pusat produksi sepatu terbesar di Indonesia. Para pekerja di pabrik ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, dan sebagian besar adalah perempuan. Keuntungan Bekerja di Pabrik Sepatu Nike di Brebes Bekerja di pabrik sepatu Nike di Brebes menawarkan berbagai keuntungan bagi para pekerja, antara lain Gaji yang kompetitif Fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja yang memadai Program pelatihan dan pengembangan karyawan Kesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional yang terkenal di seluruh dunia Dalam hal gaji, pabrik sepatu Nike di Brebes menawarkan upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata upah di sektor manufaktur di Indonesia. Selain itu, para pekerja juga mendapatkan fasilitas kesehatan seperti asuransi kesehatan dan program pemeriksaan kesehatan berkala. Program pelatihan dan pengembangan karyawan di pabrik ini juga sangat baik. Para pekerja diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan kursus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Hal ini membantu para pekerja untuk mengembangkan karir mereka di perusahaan. Kualifikasi untuk Melamar Pekerjaan di Pabrik Sepatu Nike di Brebes Untuk melamar pekerjaan di pabrik sepatu Nike di Brebes, ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi, antara lain Pendidikan minimal SMA atau sederajat Usia minimal 18 tahun Sehat jasmani dan rohani Bersedia bekerja dalam sistem shift Para pelamar juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik, karena pabrik sepatu Nike menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi bisnis mereka. Cara Melamar Pekerjaan di Pabrik Sepatu Nike di Brebes Untuk melamar pekerjaan di pabrik sepatu Nike di Brebes, para pelamar bisa mengirimkan lamaran mereka melalui website resmi Nike. Lamaran juga bisa disampaikan langsung ke kantor pusat pabrik di Brebes. Para pelamar juga bisa mengikuti program magang di pabrik sepatu Nike untuk memperoleh pengalaman kerja dan meningkatkan peluang mereka untuk diterima sebagai pekerja tetap di pabrik ini. Peluang Karir di Pabrik Sepatu Nike di Brebes Bekerja di pabrik sepatu Nike di Brebes bukan hanya menawarkan pekerjaan yang stabil dan gaji yang kompetitif, tetapi juga peluang karir yang menjanjikan. Para pekerja di pabrik ini memiliki kesempatan untuk naik pangkat dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam hierarki perusahaan. Para pekerja yang berprestasi juga bisa dipromosikan ke posisi manajerial dan memimpin tim produksi di pabrik sepatu Nike lainnya di Indonesia atau di negara lain. Kesimpulan Pabrik sepatu Nike di Brebes adalah salah satu pabrik sepatu terbesar di Indonesia dan menawarkan peluang karir yang menjanjikan bagi para pekerja. Dengan gaji yang kompetitif, fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja yang memadai, serta program pelatihan dan pengembangan karyawan yang baik, pabrik ini menjadi tempat kerja yang ideal bagi para pencari kerja di sektor manufaktur.
- Еτኙскевс δαψиτ օμаբуթон
- Չθሻиц մукличоթጦк
Mi/SUPARDJI RASBAN Peletakan batu pertama pembangunan pabrik sepatu oleh Bupati Brebes Idza Priyanti di Desa Jagapura Kecamatan Kersana, Kamis 6/2/2020. SENYAMPANG ditetapkannya Kabupaten Brebes Jawa Tengah sebagai Kawasan Industri Brebes KIB dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes KPIB. Saat ini sudah ada satu lagi pabrik sepatu milik PT Tah Sung Hung TSH dari Taiwan didirikan di wilayah itu. Perusahaan berorientasi ekspor itu bakal menyerap 15 ribu tenaga kerja dengan nilai investasi mencapai Rp400 miliar. Pembangunan pabrik sepatu tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Brebes Idza Priyanti di Desa Jagapura Kecamatan Kersana Brebes, Kamis 6/2. Idza mengatakan di Kabupaten Brebes telah disiapkan lahan untuk KIB seluas hektare dan untuk KPIB seluas hektare. Pembangunan kawasan industri mengaplikasikan konsep Eco-Industrial Park EIP, merupakan sekumpulan industri yang berlokasi pada suatu tempat. Para pelaku di dalamnya secara bersama-sama meningkatkan performansi lingkungan, ekonomi dan sosialnya dengan melibatkan masyarakat di sekitarnya. Sehingga lebih mengefisiensikan pemanfaatan sumber daya informasi, material, energi, infrastruktur, air dan habitat alam lainnya. "Dibangunnya pabrik ini merupakan bagian dari satu ikhtiar besar kita bersama untuk ikut menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Serta peningkatan pertumbuhan ekonomi Brebes," terang Idza. Bupati meyakini pihak perusahaan dapat menjalin kerja sama dengan kelompok masyarakat sekitar. Sehingga antara masyarakat dan perusahaan terjalin hubungan yang saling menguntungkan, simbiosis mutualisme. General Manager PT TSH Mr Toni Wang menyatakan terbantu dalam proses pembuatan perizinan yang diperlukan untuk mendirikan pabrik sepatu di Brebes. "Kami sangat terbantu terutama dalam proses pembuatan perizinan yang diperlukan, dan seluruh warga masyarakat Kecamatan Kersana juga telah mendukung dalam pembangunan pabrik ini," ujar Wang dalam bahasa Mandarin. Wang menyebut perusahaannya berasal dari Taiwan yang memproduksi sebuah alas kaki sepatu olahraga. Perasaan gembira, sangat terasa karena bisa bekerja sama dan berinvestasi di Kabupaten Brebes untuk mendirikan pabrik di Kecamatan Kersana. "Dengan akan dibangunnya pabrik bisa memberikan kontribusi kepada Kabupaten Brebes, serta dapat membuka lapangan kerja bagi warga Kecamatan Kersana dan di luar Kersana," ucap Wang. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ratim menjelaskan PT TSH adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu olahraga yang berorientasi pada ekspor. Menurut Ratim PT TSH akan menginvestasikan sebesar Rp400 miliar dan tenaga kerja yang akan dibutuhkan mencapai 15 ribu orang. Penanaman modal asing di Kabupaten Brebes saat ini menempati urutan ke empat se-Jawa Tengah. "Diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi para investor datang di Kabupaten Brebes karena Perda RTRW nomor 13 tahun 2019 telah ditetapkan. Sehingga pada akhirnya bisa meningkatka kesejahterahan masyarakat Kabupaten Brebes," papar Ratim. "Sekaligus berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khusunya di Kabupaten Brebes hingga lebih dari 7 prosen," ucap Ratim. OL-3 Olam Food Ingredients Terpilih Menjadi Pemberi Kerja Terbaik di Indonesia 👤Bayu Anggoro 🕔Kamis 15 Juni 2023, 2331 WIB Kincentric juga mengakui PT DBS Indonesia DBS, dan PT Trakindo Utama Trakindo serta OFI dalam daftar Tempat Kerja... Ganjar Sempurnakan Sekolah Virtual Bagi Warga Miskin-Difabel 👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Kamis 15 Juni 2023, 2329 WIB Dalam program tersebut, Ganjar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng mendorong siswa semangat belajar dengan fasilitas... Ramaikan Bulan Bung Karno, Aria Production Gelar Nonton Bareng Persib VS Argentina 👤Bayu Anggoro 🕔Kamis 15 Juni 2023, 2307 WIB Beberapa legenda Persib yang direncanakan datang di antaranya Iwan Sunarya, Sobur, Ajat Sudrajat, Robi Darwis serta legenda Maung...
. 216 248 318 242 227 53 440 393